Mulai merintis bisnis produk fashion ialah impian kaum muda, tetapi mengetahui dari mana memulainya bisa jadi melelahkan lho. Melahirkan bisnis plan produk fashion yang kekinian, adalah langkah vital untuk semua calon wirausahawan dimana pun, karena mampu memberikan peta jalan menuju kemajuan. Rencana bisnis membutuhkan ide hingga penganggaran, ini dapat menuntun pengusaha untuk pengembangan merek dagang nantinya.
Sebelum mulai membuat rencana bisnis fashion yang terbarukan, kamu perlu melakukan riset dan analisis pasar secara menyeluruh. Ini akan membantu pembisnis memahami audiens dan target market produk mereka. Mengidentifikasi pesaing dan menentukan permintaan untuk produk yang kamu pasarkan butuh tahapan yang terstruktur. Inilah poin utama untuk analisis serta identifikasi keadaan pasar, meliputi :
- Demografi target pasar
- Tren dalam industri pakaian
- Analisis pesaing
- Strategi penetapan harga dan penjualan
- Saluran distribusi
Membuat Bisnis Plan Produk Fashion
Apakah kamu ingin merintis bisnis pakaian dengan merek sendiri ? Ini memanglah usaha yang menarik dan menantang, yang membutuhkan perencanaan dan pelaksanaan yang cermat. Mendirikan perusahaan rintisan berati juga menyediakan lapangan kerja, ini membantu menekan inflasi apabila terjadi resesi ekonomi. Jadi, untuk membuat perencanaan sebuah bisnis khusunya produk fashion membutuhkan 8 tahapan, diantaranya :
Tentukan Merek
Merek pakaian kamu harus memiliki identitas unik yang membedakannya dari pesaing. Ini termasuk nama merek, logo, tagline, dan estetika keseluruhan produk. Memutuskan merek fashion merupakan langkah penting dalam membuat rencana bisnis dibidang produk pakaian, karena ini akan menginformasikan semua aspek strategi pemasaran serta pengenalan brand potitioning.
Tentukan Lini Produk
Lini produk perlu dibuat selaras dengan identitas merek dan audiens targetnya. Pertimbangkan juga desain, kualitas dan titik harga produk fashion dengan lini kategorinya, serta letak demografi pasar yang mungkin ingin kamu targetkan. Beberapa faktor kunci yang perlu dipertimbangkan saat menentukan lini produk, meliputi :
- Gaya pakaian (kasual, formal dan pakaian olahraga)
- Kain dan bahan
- Pilihan ukuran dan kesesuaian
- Tren musiman
Petakan Strategi Pemasaran
Menggambar peta untuk strategi pemasaran akan membantu kamu mempromosikan merek dan menarik pelanggan. Gunakan peta pemasaran media sosial, kemitraan influencer, kampanye email dan melalui iklan google. Strategi pemasaran disesuaikan dengan identitas merek serta audiens target yang telah dibuat. Ini diharapkan mampu menyesuaiakan terhadap selera setiap pelanggan.
Cara membuat peta dalam strategi penjualan memiliki kunci yang terletak pada penguraian konten, artinya bagaimana menghadirkan konten promosi unik untuk menjual produk yang menghasilkan keuntungan. Setidaknya, kamu bisa masuk disegmen berbasis online atau marketplace dalam istilah sekarang. Selanjutnya, buat pertimbangan penetapan harga, untuk diskon dan juga promosi. Terakhir, sisipkan strategi retensi pada pelanggan.
Tentukan Anggaran Marketing
Membuat anggaran ialah langkah ke-empat dalam setiap pembuatan kerangka bisnis plan produk fashion khususnya. Tulis dan pertimbangkan semua pengeluaran, termasuk biaya produksi, biaya marketing dan periklanan, desain, pengembangan web, gaji karyawan dan distribusi. Setelah kamu memiliki pemahaman yang jelas tentang pengeluaran, selanjutnya tetapkan target berapa banyak pendapatan yang kamu butuhkan untuk menghasilkan keuntungan.
Pilih Struktur Bisnis
Ada empat struktur bisnis yang berbeda untuk dipilih saat mulai merintis bisnis dibidang clothing. Setiap struktur memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, jadi kamu membutuhkan penelitian untuk setiap struktur dengan hati-hati dan memilih yang sesuai dengan kebutuhan. Perhatikan tabel dibawah ini ;
Struktur Bisnis | Deskripsi |
---|---|
Kepemilikan Tunggal | Kepemilikan tunggal ialah struktur bisnis yang sederhana dan umum, di mana satu individu memiliki dan mengoperasikan bisnis. Pemilik secara pribadi bertanggung jawab atas semua hutang dan masalah hukum, dan keuntungan dikenakan pajak sebagai pendapatan pribadi. |
Kemitraan | Kemitraan ialah struktur bisnis di mana dua atau lebih individu memiliki dan mengoperasikan bisnis bersama. Setiap mitra secara pribadi bertanggung jawab atas semua hutang dan masalah hukum, dan keuntungan dikenakan pajak sebagai pendapatan pribadi. Kemitraan dapat berupa kemitraan umum, di mana semua mitra memiliki tanggung jawab dan kewajiban yang sama, atau kemitraan terbatas, di mana satu atau lebih mitra memiliki tanggung jawab terbatas. |
Limited Liability Company (LLC) | LLC ialah struktur bisnis yang menggabungkan perlindungan tanggung jawab korporasi dengan manfaat pajak dari kemitraan. Pemilik LLC tidak secara pribadi bertanggung jawab atas hutang perusahaan dan masalah hukum, dan keuntungan dikenakan pajak sebagai pendapatan pribadi. |
Korporasi | Korporasi ialah badan hukum yang terpisah dari pemiliknya, di mana pemegang perusaan memiliki bisnis dan dewan direksi mengelolanya. Korporasi tidak bertanggung jawab secara pribadi atas hutang perusahaan dan masalah hukum, dan keuntungan dikenakan pajak di tingkat perusahaa. Ada dua jenis korporasi, termasuk korporasi C dan korporasi S. |
Daftarkan Ijin Bisnis
Setelah memilih struktur bisnis, kamu perlu mendaftarkan bisnis ke otoritas terkait. Ini mungkin termasuk mendaftar untuk izin usaha, mendapatkan NPWP dan mendaftarkan merek bisnis kamu melalui lembaga yang sesuai. Kamu juga harus mempertimbangkan untuk memperoleh asuransi yang diperlukan untuk melindungi bisnis dan aset yang terdaftar.
Luncurkan Bisnis
Setelah bisnis plan produk fashion telah selesai dipetakan, saatnya meluncurkan produk dengan merek sendiri. Kamu dapat memulainya dari postingan di situs web bisnis atau meluncurkan profil media sosial. Ini dilakukan untuk menjangkau calon pelanggan dan mitra tertarget. Perlu juga mempertimbangkan mengadakan diskon peluncuran untuk membangkitkan daya beli pelanggan terhadap produk yang kamu jajakan.
Kelola Bisnis
Seiring pertumbuhan bisnis dibidang fashion yang telah berjalan, kamu membutuhkan pengelolaan secara efektif untuk memastikan manajemen yang berkelanjutan dan sehat. Termasuk mempekerjakan karyawan sesuai keahliannya, mengelola inventaris dan manajemen produksi untuk menjaga keuangan bisnis tetap terkendali. Penting untuk memiliki proses dan sistem yang jelas demi merampingkan operasional dan memberikan layanan pelanggan yang ramah serta lancar.
Manfaat Membuat Bisnis Plan
Mungkin ada satu dua pembisnis yang mengesampingkan pembuatan rencana bisnis untuk usaha mereka. Padahal ini poin vital bagi setiap pengusaha yang ingin merintis bisnis, apalagi dibidang pakaian jadi. Baik, inilah lima manfaat dasar mengapa membuat rencana bisnis itu benar-benar perlu dipikirkan :
1. Membantu Menentukan Tujuan Bisnis
Merancang rencana bisnis memaksa pengusaha untuk berpikir kritis tentang analisis dan identifikasi tujuan mereka. Dengan menguraikan visi bisnis, pengusaha dapat membuat peta untuk memperkenalkan produk dan tetap fokus untuk mencapai tujuan bisnis tersebut. Ini dapat diartikan sebagai satu motivasi dalam membuat keputusan berdasarkan informasi yang relevan untuk membangun bisnis.
2. Mengidentifikasi Tantangan Baru
Satu lagi manfaat utama membuat bisnis plan produk fashion ialah, memungkinkan pengusaha untuk mengidentifikasi tantangan dan hambatan sebelum hal tersebut muncul. Dengan melakukan riset pasar dan menganalisis pesaing, pengusaha dapat mengantisipasi hambatan dan menyusun strategi untuk mengatasinya. Ini dapat membantu mereka tetap proaktif dan siap saat menavigasi pasang surut membangun bisnis pakaian.
3. Strategi Pemetaan
Rencana bisnis dapat membantu kamu memetakan strategi agar dapat bergerak maju dengan menguraikan langkah-langkah pemasaran demi penjualan yang maksimal. Strategi lini produk, anggaran dan proyeksi keuangan dapat membantu kamu tetap teratur dan fokus pada tujuan bisnis yang dibuat. Sehingga, dalam membuat keputusan bisnis dapat terlaksana dengan efisien.
4. Menarik Mitra
Perencanaan bisnis yang dibuat dengan baik dapat membantu menarik mitra untuk berkerja sama. Mitra yang tertarik dengan visi bisnis tersebut, akan melihat pertumbuhan dari bisnis pakaian yang dijalankan. Penyajian rencana bisnis yang jelas dan menarik, dapat menunjukkan kemana arah bisnis tersebut. Yang paling penting, ini dapat meyakinkan pelanggan untuk membeli produk fashion yang kamu tawarkan.
5. Memberikan Kerangka Pertumbuhan
Terakhir, bisnis plan produk fashion dapat menyediakan kerangka kerja untuk pertumbuhan bisnis, dengan membantu pengusaha tetap berfikir matematis. Ini bermanfaat untuk pengambilan keputusan yang matang, demi pengembangkan bisnis untuk jangka panjang. Selanjutnya, pengusaha tinggal mengevaluasi kinerja secara rutin dan menyesuaikan strategi sesuai kebutuhan. Gunakan kerangka bisnis yang relevan untuk terus mengembangkan merek dan mencapai target.